JAMBI - Hasdarudin Fahrizal, mahasiwa Universitas Jambi (Unja) asal Papua memuji semangat kemanunggalan TNI-Rakyat yang terlihat selama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0415 Jambi di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provunsi Jambi.
Menurut Hasdarudin, satu dari 22 orang masiswa Unja yang melakukan kuliah kerja nyata (Kukerta) dan dilibatkan dalam kegiatan TMMD, meskipun bertarung melawan cuaca yang kurang bersahabat – lokasi TMMD kerap diguyur hujan) – 150 personel prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang tergabung dalam Tim Satgas TMMD, terus bersemangat bersama masyarakat menggeber beragam kegiatan fisik dan nonfisik yang menjadi sasaran Program TMMD ke-115.
“Kemanunggalan TNI-Rakyat saya saksikan begitu kental di sini. Selama TMMD TNI dan masyarakat bergaul akrab, dibingkai nilai-nilai kebersamaan, adab sopan santun. Semangat inilah, salah satu pemicu saya dan kawan-kawan mahasiswa lainnya, ikut bersemangat dan termotiviasi untuk menyukseskan Program TMMD sesuai dengan batas kemampuan tenaga dan ilmu yang kami punya. Bahkan, kami banyak mendapatkan pelajaran dari sini, ” beber Ahmad.
Hasdarudin Fahrizal, merupakan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja. .
"Saya berasal dari Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Program TMMD ini sangat luar biasa. Terutama dalam membantu pemerataan pembangunan yang menyentuh sampai ke desa terpencil. Kita berharap, masyarakat di Desa Kembang Seri Baru mendapatkan banyak manfaatnya. Terutama dengan adanya ruas jalan TMMD ini, ” kata Ahmad yang mengaku sudah empat tahun belum pulang-pulang ke Papua. (UTI)