JAMBI – Penerimaan anggota Polri menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Dijamin tidak ada kecurangan dari siapapun!
Wakapolda Jambi Brigjen Polisi Yudawan Roswinarso menegaskan itu saat memimpin pelaksanaan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia, Peserta, dan Orang Tua (wali) Peserta Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri (Taruna/i Akpol dan Bintara Polri Gelombang II) TA 2022 Panda Polda Jambi di Mapolda Jambi, Kamis (14/4).
Yudawan menyebutkan, saat ini telah diterima 9.459 orang pendaftar. Terdiri dari 175 orang peserta Akpol dan 9.284 orang bintara polri. Semua peserta akan diseleksi, karena tidak semua peserta akan diterima.
Dia menegaskan, prosesi penerimaan Taruna Akpol dan Bintara Polri dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tidak ada permainan atau kecurangan dalam penilaian setiap tes. Pasalnya nilai langsung diketahui para peserta setelah mengikuti tes.
"Apabila ada informasi yang perlu dipertanyakan oleh para peserta arau orang tua peserta silakan menghubungi panitia. Agar mendapatkan informasi yang jelas, " ujar Wakapolda Yudawan.
Rangkaian kegiatan yang dipimpin wakapolda antara dimulai dengan pembacaan pakta integritas oleh perwakilan panitia, peserta dan orang tua. Kemudian pengambilan sumpah panitia, peserta dan orang tua. Serta diakhiri penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan panitia, peserta dan orang tua peserta.
Pada acara yang sama, Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Anton Soejarwo memaparkan beberapa informasi terkait tahapan, ketentuan sistem penilaian dan jadwal seleksi.
Tampak hadir antara lain Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Jambi Kombes Mardiono, Kabid Humas Kombes Mulia Prianto selaku Ketua Tim Sosialisasi (kampanye), Kabiddokkes Kombes dr. Yolie Diana Koenin selaku Ketua Tim Rikkes, Plt. Dirtahti Polda Jambi AKBP Nugroho Siswoko, selaku Ketua Tim Rik Psikologi, Pengawas Eksternal dan perwakilan peserta seleksi dan perwakilan orangtua masing-masing berjumlah 15 orang.(UTI)