Sukseskan Liga Santri, Babinsa Koramil Telanaipura Sambangi Ponpes

JAMBI   - Kompetisi Liga Santri PSSI Piala Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) tahun 2022, yang akan segera diselenggarakan diharapkan berdayaguna untuk melahirkan pesepakbola berbakat di Jambi. 

Ajang ini bertujuan untuk mencari dan menjaring bakat para santri terhadap sepak bola. Selain itu ajang tersebut merupakan perwujudan bakti dan sumbangsih TNI-AD untuk negeri melalui pembinaan generasi muda di bidang sepak bola. 

Pendaftaran pemain dan official dimulai pada tanggal 17 Mei hingga 11 Juni 2022 mendatang. Seluruh pemain merupakan santri aktif pada tim pesantren. Pertandingan nantinya akan diselenggarakan secara berjenjang  mulai dari tingkat Kodim, Korem, Kodam dan nasional. 

Untuk putaran final sesuai jadwal akan diselenggarakan pada bulan September hingga 22 Oktober 2022. Dengan jumlah peserta sebanyak 40 tim dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Diharapkan final dapat dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 bertepatan dengan hari Santri Nasional. 

Untuk melakukan persiapan putaran Liga Santri tersebut, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura gerak cepat, sambangi Ponpes yang ada di wilayah binaannya. Salah satunya yakni Ponpes Al-hidayah berlokasi di Jl. marsda Surya Dharma RT. 30 Km 8, Kel. Kenali Asam Bawah Kec. Kotabaru Kota Jambi, Jumat (03/6). 

Bersama guru pembimbing bidang olahraga, Sdr. Toni, Sertu Gusmartono dan Sertu Munsyaril yang merupakan Babinsa dilingkup Ponpes Al-hidayah, berhasil mendata dan merekrut satu tim sepak bola.

Ditemui di tempat terpisah disela kesibukannya, Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, SE membenarkan upaya-upaya Babinsa untuk mensukseskan Liga Santri piala Kasad tersebut. Dirinya juga mengapresiasi akan kegigihan dan semangat anak buahnya. 

"Selama ini kita hanya mendengar rekruitmen pemain sepak bola dari jalur umum. Alhamdulillah kali ini TNI-AD mempunyai terobosan untuk mencari bibit pesepakbola dari jalur anak-anak santri." ujar Mayor Widi. 

Dia harapkan kepada masyarakat memanfaatkan momen langka ini  sebagai wadah untuk penyaluran minat dan bakat serta pengembangan potensi anak-anak  untuk berkarier di bidang olahraga sepak bola. (UTI)