Polres Bungo Berhasil Ungkap Misteri Mayat dalam Karung

JAMBI – Setelah lima hari kerja keras, Tim Petir Kepolisian Resort Bungo, Polda Jambi, akhir berhasil mengungkap misteri kematian seorang wanita setengah baya Intan Sarinah, yang ditemukan mati menggenaskan dalam karung di sebuah rawa di Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, Minggu (20/2).

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro melalui jumpa pers di Mapolres Bungo, Sabtu sore (26/2), membenarkan hal itu. Tersangka pelakunya pun sudah berhasil ditangkap, dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Baca juga: Kapolda Jambi Berhasil Sejukan Situasi Pasca Penertiban PETI yang Nyaris Ricuh

Kepada awak media, Guntur Spautro mengatakan, tersangka pelakunya orang dekat korban, yakni kakak kandung dari korban berinisial RS, 58 tahun.

Baca juga: Tim Gabungan Polda Jambi Temukan Puluhan Sumur Minyak Ilegal di Lubuk Napal

“Tersangka pelaku ditangkap di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, saat hendak melarikan diri ke hutan wilayah setempat. Masih orang dekat korban, ” kata Guntur.

Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh penyidik, tersangka mengakui telah menghabisi nyawa korban. Motif pembunuhan sadis tersebut, dilatari kejengkelan sering dimarahi korban, dan sering cekcok terkait masalah kebun dan perbaikan rumah.

Baca juga: Razia Tim Ditresnarkoba Polda Jambi Garuk Tiga Pengguna Narkoba

Selain itu, kepada penyidik tersangka RS mengatakan, dia gelap mata karena korban tidak mengubris nasehat dan saran darinya terkait korban yang berstatus janda acap bepergian dengan laki-laki.

Berdasarkan hasil otopsi, korban dihabisi secara sadis dengan senjata tajam. Selain luka tusukan di beberapa bagian tubuh, bagian payudara dan daerah kemaluan korban juga terdapat luka sayatan.

Baca juga: Ops Antik Siginjai Polres Bungo Garuk 23 Tersangka

“Korban mengalami luka di bagian tubuh akibat sayatan parang dari pelaku. Tak cuma itu, pelaku menusuk tubuh korban beberapa kali memastikan kalau korban tewas. Kemudian dikarungi, ” ujar Guntur.

Dari pemeriksaan penyidik, Guntur menyebutkan tersangka tercatat sebagai resedivis dalam kasus pencabulan dan penganiayaan.(TIKA)

Baca juga: Disaksikan Wakapolda Jambi, Konflik SAD di Air Hitam Berakhir Damai