Diikuti Ribuan Pesepeda, Bupati Merangin Lepas Gowes Bareng Fun Adventure

MERANGIN – Ribuan warga menyemarakkan Gowes Bareng Fun Adventure yang dilepas Bupati Merangin H Mashuri bersamaan dengan pembukaan Pesta Rakyat di Lapangan Bola Kaki Bina Tama Desa Sungai Kapas Kecamatan Bangko, Minggu (11/12).

Gowes bareng yang diikuti sekitar 1500 orang peserta tersebut, digelar dalam rangka dua tahun Komunitas ‘Gowes Sobat ABCD Kabupaten Merangin.

Baca juga: Penyegaran Wasit, Asprov Jambi Datangkan "Kapten Yandri"

“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, ” ujar Bupati Mashuri.

Bersepeda lanjut bupati, selain membuat badan menjadi sehat juga bisa berkumpul dan bersilaturahmi antar komunitas sepeda di seluruh Indonesia, bahkan bisa sampai ke luar negeri.

Baca juga: Rumputkan Pemain Muda, Batanghari League 1 Piala Asprov PSSI Jambi Dimulai

Sebanyak 1.500 orang peserta Gowes Bareng itu, selain berasal dari komunitas sepeda yang ada di Kabupaten Merangin, juga dari sejumlah kabupaten kota di Provinsi Jambi.

Peserta juga ada yang berasal dari luar Provinsi Jambi, seperti dari Komunitas Sepeda BGC Babat Toman dari Provinsi Sumatera Selatan, MGC Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Asprov PSSI Jambi Matangkan Persiapan Liga 3

Selain itu, WGC Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, Komunitas Sepeda Basing Kadak Provinsi Sumatera Barat dan Komunita Sepeda KCC Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Agus Yuliana ketua panitia penyelenggaran mengatakan, Gowes Bareng Fun Advernture tersebut merebutkan door price sebanyak 950 kemasan. Door price berhadiah menarik itu, merupakan sumbangan bupati Merangin.

Baca juga: 25 Kesebelasan Berlaga di Turnamen Sepak Bola Pontren Cup 2022 Merangin

‘’Hadiah Gowes Bareng ini banyak sekali, ada dari Bupati, dari Wabup Merangin, dari Kapolres, Dandim, dari anggota DPRD Provinsi Jambi, dari wakil ketua DPRD Merangin dan anggota DPRD Merangin dan pihak sponsor lainnya.

Usai melepas Gowes Bareng Fun Advernture, masih di tempat yang sama bupati membuka Pesta Rakyat. Berbagai hiburan ditampilkan, termasuk kesenian tradisional dari paguyuban-paguyuban Kuda Lumping yang ada di Merangin. (IS/guh)